Aku
Bernama Aceh
Aku
lahir dari rahim ibuku yang cantik nan kaya
Ibu
yang bertahta zamrut khatulistiwa
Ibu
yang memiliki berangkas raksasa
Yang
menyimpan harta qarun di mana-mana
Yang
mengukir emas di atas menara
Aku
bernama aceh
Terkadang
aku malu pada tetangga
Karena
mereka sangat tahu karakter ibuku
Ibu
yang tidak selalu berlaku adil kepada anak-anaknya
Ibu
yang kadangkala mengabaikan nilai perjuanganku
Menelantarkanku
dalam kemelaratan dan nestapa
Aku
bernama aceh
Yang
memodali ibu mengusir para perampok itu
Agar
ibbu dapat membeli seulawah satu
Kusumbangkan
emas dan segala kemudahan
Agar
ibu semakin kuat dalam perjuagan
Begitu
tulus akan cinta takzimku pada ibu,
Dia
lah ibuku
Ibu
yang kuakui dengan sepenuh jiwa
Aku
bernama aceh
Aku
bernama aceh
Berpuluh
tahun dalam amuk perang saudara
Gempa
dan tsunami datang melanda
Tak
hitung getir dalam porak poranda
Jiwa
raga remuk dan berkeping
Kembali
bangkit merajuk puing
Sama
bergerak tangan berganding
Aku
bernama aceh
Kesepakatan
helsingki adalah anugerah
Adalah
masa depan yang penuh harapan
Maka
ketika cinta kembali terbina
Haruskah
jasadku terbelah tiga???
Wahai......
Damailah
diri, damailah hati
Bangkitlah,
tegak berdiri
Satukan
visi, jalani misi
Kita
balut luka yang lama tak terobati
Kita
siramkan suksa mengering di embun pagi.....
sumber, gema Baiturrahman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar