Seuramoe Rinyeun

Rabu, 01 Agustus 2012

Aku Bernama Aceh


Aku Bernama Aceh
Aku lahir dari rahim ibuku yang cantik nan kaya
Ibu yang bertahta zamrut khatulistiwa
Ibu yang memiliki berangkas raksasa
Yang menyimpan harta qarun di mana-mana
Yang mengukir emas di atas menara

Aku bernama aceh
Terkadang aku malu pada tetangga
Karena mereka sangat tahu karakter ibuku
Ibu yang tidak selalu berlaku adil kepada anak-anaknya
Ibu yang kadangkala mengabaikan nilai perjuanganku
Menelantarkanku dalam kemelaratan dan nestapa

Aku bernama aceh
Yang memodali ibu mengusir para perampok itu
Agar ibbu dapat membeli seulawah satu
Kusumbangkan emas dan segala kemudahan
Agar ibu semakin kuat dalam perjuagan
Begitu tulus akan cinta takzimku pada ibu,
Dia lah ibuku
Ibu yang kuakui dengan sepenuh jiwa
Aku bernama aceh

Aku bernama aceh
Berpuluh tahun dalam amuk perang   saudara
Gempa dan tsunami datang melanda
Tak hitung getir dalam porak poranda
Jiwa raga remuk dan berkeping
Kembali bangkit merajuk puing
Sama bergerak tangan berganding

Aku bernama aceh
Kesepakatan helsingki adalah anugerah
Adalah masa depan yang penuh harapan
Maka ketika cinta kembali terbina
Haruskah jasadku terbelah tiga???

Wahai......
Damailah diri, damailah hati
Bangkitlah, tegak berdiri
Satukan visi, jalani misi
Kita balut luka yang lama tak terobati
Kita siramkan suksa mengering di embun pagi.....

sumber, gema Baiturrahman

Tidak ada komentar: